Skip to main content

Mama's Honest Review: Philips Food Processor - White HR7310/00

Halo ibu, apa kabar? Hari ini aku mau cerita pengalaman aku selama menggunakan Philips Food Processor - White HR7310/00. Untuk ibu yang mau beli food processor ini, boleh banget nih bu baca reviewnya! 

 

Philips Food Processor - White HR7310/00 sumber: www.philips.co.id

Sebelumnya, mari kita sebut saja food processor ini dengan singkatan FP ya. Nah, aku beli FP ini pada bulan Mei 2022. Alasannya apa sih aku beli FP ini? Terlebih lagi saat ini banyak FP atau chopper yang harganya lebih terjangkau dibanding harga FP Philips ini. Kenapa aku tidak memilih chopper dengan  tipe mesin diatas? Aku coba jelaskan pendapatku yaa.

Jadi aku memutuskan untuk beli FP karena chopper-ku yang biasa aku pakai rusak, mesinnya terbakar karena terlalu lama menyala saat pemakaian. Disini lah aku mulai cari pro dan kontra FP dengan mesin di atas dan mesin di bawah. Setelah aku baca-baca dan lihat review, aku dapat kesimpulan bahwa FP dengan mesin di atas tidak cocok untuk menghaluskan sesuatu dengan jangka waktu yang lama karena saat pemakaian harus ada jeda waktu ketika menekan tombolnya. Misal setiap 5 detik berhenti, atau 10 detik berhenti, karena kalau dipaksa untuk menyala terus mesinnya akan panas.

Selain itu, chopper yang aku punya sebelumnya kapasitasnya kecil dan agak sulit jika aku harus memasukkan berbagai macam bahan untuk dihaluskan misalnya saat aku membuat adonan bakso atau dimsum. Dan jujur ya, kalau aku nonton video resep di youtube, chefnya kebanyakan pakai FP tipe mesin di bawah dan sepertinya lebih mudah karena bisa masukin semua bahan, tinggal cemplung-cemplung aja. Setelah berbagai macam pertimbangan, akhirnya aku memutuskan untuk beli FP Philips White HR7310/00.

Spesifikasi produk aku cantumkan dibawah ya bu:

Spesifikasi Philips HR7310/00 sumber: www.philips.co.id

Setelah FP ini sampai, aku bisa bilang ini adalah kitchen tools terbaik yang pernah aku punya. Aku cinta banget sama FP ini hahaha bener-bener suka banget karena sangat fungsional dan yaudah pokoknya aku cinta banget hahaha. Aku coba deskripsikan ya pengalaman aku bersama Philips HR7310/00.

Aku memang sering sekali bikin cemilan terutama untuk anak-anakku karena mereka masih mengejar target berat badan dan perlu cemilan tinggi protein. Kalau beli diluar kan banyak bahan pengisinya ya, makanya aku memutuskan untuk bikin sendiri. Cemilan yang sudah pernah aku buat menggunakan FP ini adalah dimsum, bakso, eggroll, pempek, otak-otak dan masih banyak lagi. Selain kemampuan menghaluskannya yang tidak perlu diragukan lagi, FP ini juga punya beberapa mata pisau untuk menyerut (seperti serutan keju), mengiris tipis, menguleni adonan dan ada aksesoris yang bisa berfungsi sebagai whisker. Semua aksesorisnya sangat berfungsi dengan baik. 


Sumber: www.philips.co.id

Untuk pisau penyerut biasanya aku pakai saat bikin dimsum untuk menyerut wortel yang digunakan sebagai topping dimsum. Untuk pisau pengiris biasanya aku pakai untuk bikin bawang goreng dan hasilnya bagus sekali, lumayan ya bu jadi tidak pegal kalau mau bikin bawang goreng hihi. Selanjutnya aksesoris untuk menguleni adonan juga pernah aku coba untuk membuat cinnamon roll. Jujur aku tidak merekomendasikan FP ini untuk menguleni adonan yah bu, walau memang bisa untuk menguleni adonan (maks bahan kering 500g) tapi kasihan liatnya. Kalau memang mau dipakai untuk menguleni adonan aku sarankan dibawah batas maksimal yang ditulis. Untuk aksesoris yang berfungsi sebagai whisker belum pernah aku coba, tapi dari beberapa review di youtube aku lihat whisker ini bisa untuk mengembangkan putih telur maupun whipped cream.

Hal lain yang aku suka sekali dari FP ini adalah aku bisa bikin selai kacang yang teksturnya bagus sekali masyaa Allah. Aku ga bohong, beneran bagus banget dan gampang untuk dioles ke roti. Tekstur selai kacang yang dihasilkan itu kental tapi agak cair karena kacangya mengeluarkan minyak, pokoknya bagus banget dan aku bener-bener merekomendasikan ini untuk bikin selai kacang. Untuk bikin selai kacang ini, FP harus menyala sekitar 2 menit setelah itu dimatikan untuk kita aduk secara manual bagian-bagian yang sekiranya tidak terkena pisau FP. Setelah itu kita nyalakan lagi selama kira-kira 2 menit dan dimatikan untuk diaduk manual lagi. Langkah ini dilakukan sampai tekstur yang kita inginkan tercapai. Memang prosesnya agak lama sekitar 10-15 menit, tapi sangat sepadan dengan hasilnya. 

Untuk kekurangan FP ini sebenarnya ada 1 kekurangan yang masih bisa ditoleransi yaitu terkadang ketika kita menghaluskan bahan makanan menggunakan pisau penghalus, ada sedikit bahan yang terperangkap di bawah pisau, tapi hanya sedikit sekali dan menurutku hal ini bukan kekurangan yang major dan masih sangat bisa aku maklumi.

Sekian review dari aku, FP ini pembelian terbaik aku sih karena walaupun harganya lebih mahal dari chopper-chopper yang ada, tapi FP ini benar-benar multifungsi dan brandnya juga kita sudah tau bagaimana durability nya. Untuk ibu-ibu yang tertarik untuk beli FP ini bisa klik link di bawah yaa bu. Semoga review dari aku bermanfaat, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya di kolom komentar ya, nanti insyaa Allah aku jawab.

Sekali lagi, terimakasih sudah baca review dari aku.


Luv,


Z, A, N dan baby A


Link pembelian: https://tokopedia.link/2KK7jGI5Mub


Comments

Popular posts from this blog

My first $100 as a Freelancer. Work from home mom's (Part 1)

Haiiiii momss! Setelah sekian lama nggak blogging, akhirnya ada sedikit waktu untuk berbagi cerita lagi. Kali ini aku mau cerita gimana caranya aku dapet $100 pertamaku sebagai freelancer dan kerja dirumah. Ikutin terus yaa! Tahun 2017, tepatnya bulan Juli aku resmi resign dari kerjaanku dan harus pindah kota untuk ikut suami. Rencana awal, setelah pindah kota aku masih mau kerja. Tapi ternyata alhamdulillah aku hamil dan kondisi saat itu bener-bener nggak memungkinkan buat kerja. Sekitar 3 bulan sebelum resign, aku cari-cari lowongan freelancer di kota baruku karna aku biasa ngajar les private kan jadi mikirnya ya mungkin ada lowongan les private di kota yang baru ini. Pas aku lagi searching tentang freelancer job ini, keluarlah 2 website freelancer yaitu upwork.com dan freelancer.com. Apa itu upwork.com dan freelancer.com? Aku coba jelasin sedikit ya, untuk lebih lengkapnya kalian bisa langsung ke webnya atau googling aja hehe. Jadi 2 website ini adalah website semacem j...

Honeymoon (Jogja, Kulonprogo, Gunung Kidul. Ga Capek????)

Haiiiiii!!!! Akhirnya selesai jugaa postingan tentang honeymoon ini. Honestly, aku mau post ini dari sekitar 1 tahun yang lalu. Tapi karna gak lama setelah nikah aku hamil, jadilah sharing tentang pregnancy dulu hihi maaf yaa baru sempet share :D Jadi, awalnya aku pengen banget honeymoon ke Bali atau Lombok karna aku suka banget sama pantai. Yes, I love beaches <3 . Tapi karna tanggal 28 Maret itu nyepi, akhirnya kita ganti tujuan kita jadi ke Jogja yayyyy!!!! Aku dan suami pesen tiket pesawat kalo nggak salah sih sekitar sebulan sebelum menikah, dan kita pake Air Asia. Waktu itu Jakarta-Jogja PP harganya sekitar 600 ribuan per-orang. Kita memutuskan untuk berangkat tanggal 28 Maret. Dari Serang, kita naik Damri sekitar jam 5 an. Damri dari Serang ke Soetta biasanya suka lewat indomaret patung setiap jam. Tarifnya kalo nggak salah sih 60 ribu. Lama perjalanan Serang-Soetta sekitar 2,5 jam. Jadi jam setengah 8 kita udah sampe Soetta. Padahal flight kita masih jam 10 hahaha. ...